Bandara Komodo, yang terletak di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, mencatatkan peningkatan pergerakan penumpang yang signifikan selama periode Januari hingga Juli 2024. Menurut data yang dirilis oleh pihak Bandara Komodo, sebanyak 486.264 penumpang telah tercatat tiba dan berangkat melalui bandara ini, menunjukkan peningkatan sekitar 10-11 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2023.
Selain peningkatan jumlah penumpang, pergerakan pesawat juga mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Hingga pertengahan Juli 2024, tercatat sebanyak 4.268 pergerakan pesawat, dengan lonjakan signifikan pada bulan Juli yang dipicu oleh adanya penerbangan ekstra dari beberapa maskapai. Rute domestik, terutama dari Bali dan Jakarta, mendominasi pergerakan wisatawan ke Labuan Bajo, dengan rute Bali-Labuan Bajo menyumbang hampir 70 persen dari total penumpang wisata.
Penanganan Optimal dan Kesiapan Bandara dalam Menghadapi Lonjakan Penumpang
Peningkatan pergerakan penumpang yang cukup signifikan ini telah ditangani dengan baik oleh pihak Bandara Komodo. Ceppy Triono, Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Komodo, menjelaskan bahwa peningkatan jumlah penumpang ini telah diantisipasi oleh pihak bandara, dan mereka terus berupaya memberikan pelayanan terbaik bagi para penumpang. Peningkatan ini juga dirasakan dalam hal pelayanan di ruang tunggu keberangkatan dan kedatangan, di mana kenyamanan penumpang menjadi prioritas utama.
Selain itu, peningkatan jumlah wisatawan ke Labuan Bajo juga tidak terlepas dari semakin populernya destinasi wisata ini di mata dunia, serta dukungan dari berbagai event internasional yang diselenggarakan di wilayah tersebut. Pihak Bandara Komodo juga mengajak masyarakat untuk terus menjaga sikap dan perilaku yang baik agar wisatawan merasa aman dan nyaman, serta tertarik untuk kembali berkunjung.
Bandara Komodo Resmi Menjadi Bandara Internasional dan Memulai Penerbangan Internasional
Pada April 2024, Bandara Komodo resmi ditetapkan sebagai bandara internasional melalui Keputusan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 2024. Sejak penetapan ini, bandara telah melayani 31 penerbangan internasional hingga Agustus 2024, yang sebagian besar didominasi oleh jet pribadi dari Thailand dan Singapura.
Penerbangan reguler internasional pertama dari Kuala Lumpur ke Labuan Bajo akan dimulai pada 3 September 2024, yang dilayani oleh maskapai AirAsia. Peningkatan aksesibilitas ini diharapkan dapat mendukung pertumbuhan ekonomi lokal, menciptakan peluang baru bagi industri pariwisata, dan menjadikan Labuan Bajo sebagai destinasi wisata utama di Asia Tenggara.
Kontribusi Alien Design Consultant dalam Desain Bandara Komodo
Alien Design Consultant, firma arsitektur yang merancang ekstensi dan interior baru Bandara Komodo, turut bangga atas peningkatan pergerakan penumpang dan status internasional yang telah dicapai bandara ini.
Desain bandara yang menggabungkan elemen budaya lokal Nusa Tenggara Timur dengan sentuhan modern memberikan pengalaman unik bagi setiap pengunjung yang tiba di gerbang utama destinasi superprioritas Indonesia ini. Alien Design Consultant berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan infrastruktur yang berkontribusi pada pertumbuhan pariwisata dan ekonomi di Labuan Bajo.
Comments